Sejak
kemunculannya setahun lalu, Pandemi Covid-19 masih menjadi momok yang membatasi
kita untuk beraktivitas di luar rumah. Himbauan #dirumahaja hingga aturan Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menimbulkan transisi pada pola komunikasi
kita menjadi serba online, termasuk dalam melakukan kegiatan perkuliahan.
Hal ini tentu membawa tuntutan tersendiri bagi mahasiswa untuk siap beradaptasi
di samping tetap eksis menjalani peran sebagai pembelajar yang produktif.
Pandemi tidak semestinya membuat
kita lupa untuk memberi asupan positif terhadap diri melalui berbagai
kesempatan yang ditawarkan. Di samping mengikuti kelas online ada
banyak hal yang bisa kita explore untuk mengisi waktu luang selama
menghadapi pandemi. Berikut adalah beberapa hal positif yang bisa dilakukan
agar hari-hari kita tetap produktif sebagai mahasiswa.
1. Gunakan media sosial
Tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan teknologi telah melekat pada diri mahasiswa yang
identik dengan sapaan millennials ataupun Gen Z. Instagram,
twitter, facebook hingga tiktok bukan hal yang asing di telinga. Bahkan dalam
keseharian produk-produk teknologi tersebut kerap kita gunakan sebagai media
komunikasi ataupun hiburan. Namun perlu diketahui bahwa media sosial juga memiliki
peran sebagai media informasi. Saat ini ada banyak account yang siap menjembatani
kita untuk menghadiri berbagai acara webinar, kegiatan pelatihan dan internship,
menjadi anggota volunteer hingga ikut berkontribusi sebagai campaigner
isu-isu sosial yang kritis di media sosial. Dikarenakan pandemi berbagai
kesempatan itu dilaksanakan secara online dan dapat disesuaikan dengan
jadwal masing-masing sehingga tidak menganggu waktu perkuliahan.
2. Asah skill terpendam
Punya
banyak waktu luang yang meng-gabut-kan bisa menjadi kesempatan bagus
untuk kita belajar hal baru termasuk meningkatkan skill. Melalui konten youtube
dan pelatihan gratis yang kerap digelar oleh berbagai platform seperti
revou.co, harisenin.com, dan sertifikasiku.com kita berkesempatan mendapat
banyak insight baru dari pihak-pihak yang kompeten di bidangnya seperti
digital marketing, desain grafis, konselor pajak, analis pasar modal, dan masih
banyak lagi. Hal ini dapat memberi gambaran nyata mengenai rules, tips, cara
kerja, dan skills yang harus dikembangkan di dunia karir yang pastinya
sangat membantu mahasiswa nantinya.
3. Bangun self-branding dan perkaya networking
Pandemi
tidak membatasi kita untuk berkomunikasi dengan orang-orang di dunia maya.
Sehingga penting untuk belajar membangun networking yang luas secara online. Melalui
grup whatsapp webinar, pelatihan, volunteer, hingga intership kita
dapat bertukar sapa dan saling save kontak sebagai langkah awal untuk
membangun relasi. Di samping itu kita mempunyai kesempatan untuk saling
terhubung di linkedIn sebagai platform networking di dunia
profesional. Dalam platform tersebut kita dapat membagikan pengalaman mengikuti
lomba, webinar, pelatihan, internship, dan sebagainya. Hal tersebut menjadi
penting untuk mem-branding diri dan sebagai persiapan awal kita untuk
terjun di dunia karir.
Itulah
tiga tips yang bisa kita lakukan untuk menjaga diri agar tetap produktif di
kala pandemi. Pada dasarnya hal terpenting terletak pada komitmen diri sendiri
untuk menjadi lebih baik di setiap harinya. Menjadi mahasiswa adalah menjadi
pembelajar, sehingga penting untuk selalu membekali diri dengan hal-hal yang
bermanfaat. Selamat berproses!
Sumber gambar: pikiran-rakyat.com
Penulis: Salsabila Dhiya Alriye