1. Persiapkan mental
Dunia perkuliahan akan memiliki banyak perbedaan dengan waktu SMA. Dengan perbedaan tersebut mental mahasiswa baru harus diubah dari mental anak sekolahan menjadi mental anak kuliahan. Karena kita yang terbiasa diberi oleh sekolah, contohnya seragam, buku belajar yang seragam, pekerjaan rumah, ujian yang terjadwal, dan sebagainya. Hal itu tidak akan ditemukan di dunia perkuliahan, baik itu dari segi pembelajaran yang memfokuskan pada focus group discussion, seragam yang bebas, sistem KRS yang cepat-cepatan, dan sebagainya. Mahasiswa baru harus dapat mempersiapkan mentalnya untuk dapat beradaptasi dengan suasana baru ini, ketika menjadi mahasiswa kita harus aktif mencari tahu informasi yang ada di kampus agar tidak ketinggalan.
2. Time management yang baik
Di masa SMA kita terbiasa memiliki jam belajar yang pasti, contohnya jam 7 pagi sampai jam 3 sore. Namun, berbeda dengan jadwal kuliah yang kesannya berganti-ganti dan tidak teratur. Karena di dunia perkuliahan waktunya sangat fleksibel, bisa satu hari itu hanya satu mata kuliah ataupun bisa satu hari itu full. Dengan kebiasaan baru ini jika tidak diatur jadwal kuliah dengan jadwal kesibukan yang lain akan berakibat buruk pada kualitas produktifnya. Mungkin saja saat menjadi mahasiswa akan ada yang sambil menyambi pekerjaan part time, sehingga penting untuk mengatur waktu kuliah dengan pekerjaan agar tidak ada yang terbengkalai. Cara untuk mengatur waktu bisa dengan membuat catatan kegiatan harian dan menyusun skala prioritas.
3. Kenali tentang jurusan dan kampus
Masuk ke lingkungan baru mengharuskan kita untuk dapat beradaptasi dengan dunia tersebut, termasuk dunia perkuliahan. Oleh karena itu wajib bagi mahasiswa baru untuk mencari tahu hal-hal penting yang ada di jurusan dan kampus. Baik itu tentang lingkungan kampus, sistem pengajaran, sistem nilai, proses administrasi, pergaulan, lifestyle dan sebagainya. Hal ini bisa dilakukan dengan bertanya kepada senior, dosen ataupun staff.
4. Perdalam passion dan skill
Selain kewajiban untuk mengikuti perkuliahan di kelas, mahasiswa juga perlu untuk mengasah skill dengan mengikuti organisasi kampus seperti UKM (Unit Kegiatan Kampus), HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan), DEMA (Dewan Eksekutif Mahasiswa), organisasi eksternal ataupun menjadi anggota kepanitiaan. Mengikuti kegiatan organisasi yang ada di kampus maupun di luar kampus akan melatih soft skill kepemimpinan, komunikasi, kritis, kreatif, dan sebagainya yang berguna untuk dunia pekerjaan nanti.
5. Perbanyak relasi
Dengan mengikuti kegiatan organisasi kita dapat memperluas relasi, baik itu dari jurusan maupun lintas jurusan. Relasi yang luas akan memudahkan kita untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Selain itu kita dapat bertukar pengetahuan dengan sesama mahasiswa lain meskipun beda jurusan bahkan beda kampus.
Nah, itulah hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh mahasiswa baru. Tentunya adaptasi dengan lingkungan baru tidaklah mudah, tapi percayalah dengan semangat dan tekad yang kuat kita mampu melewatinya. Seperti kutipan dari Nelson Mandela “Semuanya kelihatan tidak mungkin, sampai segala sesuatu selesai”. Jangan takut untuk memulai karena lebih baik mencoba dari pada tidak sama sekali.
Sumber Gambar: baktinusa.id
Penulis: Sri Wulandari
