Semarang, 22/05/2022- Forum Studi Hukum Ekonomi Islam UIN Walisongo Semarang selenggarakan acara Fortalk dengan mengusung tema “Peningkatan Ekosistem Perbankan Syariah dalam Mewujudkan Pemulihan Ekonomi Nasional”. Acara dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meetings yang dihadiri lebih dari 20 partisipan. Acara ini turut mengundang Ibu Dhian Tri Ratna selaku Business Development BSI Regional Semarang sebagai pembicara.
Acara Fortalk dibuka pukul 15.00 WIB yang dipandu oleh Saudari Tria Pibriani selaku Master of Ceremony. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Ibu Dhian Tri Ratna dengan topik “Strategi Peningkatan Pembiayaan PT. Bank Syariah Indonesia Tbk. Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional”, yang dimoderatori oleh Saudari Alvina Malinda. Melalui materinya, beliau memaparkan bahwasannya kondisi ekonomi Indonesia semakin membaik, inflasi di Indonesia pada bulan April sebesar 3,5 persen dan masih relatif rendah dan salah satu pendorong kenaikan level perekonomian Indonesia adalah pembiayaan. Dimana pada Januari 2022 grafik pembiayaan pada bank syariah menunjukkan kenaikan yang cukup tinggi yaitu pada angka 5,94 persen dibandingkan pada bank nasional yang masih berada diangka 5,79 persen. Sehingga, menurut beliau strategi yang dirasa cukup baik dalam mendorong pemulihan ekonomi melalui peningkatan pembiayaan adalah dengan melakukan restrukturisasi pembiayaan bagi nasabah-nasabah yang terdampak pandemi covid-19 untuk menjaga eksistensi nasabah.
Setelah penyampaian materi berakhir, dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab selama 30 menit. Dalam sesi tanya jawab diantaranya dibahas mengenai strategi BSI dalam menghadapi kendala dalam proses menyalurkan pembiayaan bagi UMKM terutama di era digital seperti sekarang ini. Menurut beliau untuk hambatan yang dihadapi, beberapa UMKM belum paham betul tentang digital sehingga dari BSI memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM tersebut. Selain itu, permasalahan yang seringkali dihadapi adalah kondisi nasabah karena perubahan kondisi pandemi. Bukan hanya dari sisi permodalan namun juga mentalnya. Maka dari itu, BSI memberikan keringanan melalui relaksasi pembiayaan kepada nasabah. Sesi diskusi dan tanya jawab berakhir pada pukul 16.45 WIB dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama antara pembicara dan para peserta sebagai tanda bahwa acara Fortalk telah selesai.
Seperti yang disampaikan oleh Ibu Dhian Tri Ratna, “Pembiayaan merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang PEN, oleh karena itu, pihak perbankan dituntut untuk pandai-pandai dalam menjalankan strategi peningkatan penyaluran pembiayaan”. Dengan diadakannya Fortalk ini diharapkan mampu memberikan pemahaman mengenai potensi dan tantangan peningkatan pembiayaan terutama di era digital yang akan berdampak baik bagi pemulihan ekonomi nasional.
Penulis: Anggi Nofita Sari