Jum’at, 20 Oktober 2023 Forshei (Forum Studi Hukum Ekonomi Islam) UIN Walisongo Semarang gelar Seminar Nasional sebagai salah satu rincian acara Mureg, yang mana KSEI Forshei sebagai tuan rumah. Pelaksanaan seminar diadakan di ruang teater gedung Prof. Dr. Qodri Azizi. Acara ini dibuka pada jam 08.00 dengan diikuti oleh seluruh peserta yang telah mendaftar serta seluruh KSEI seJateng yang telah datang.
Setelah pembukaan acara, dilajutkan dengan sambutan oleh ketua umum Forshei yaitu Fauzi Faidulloh, Zayd Maulana Ambari selaku Koreg FoSSEI (Koordinator Regional Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam) dan Arya Dwiki Putra selaku Presnas FoSSEI (Presidium Nasional Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam) serta sambutan dari Dr. H. Ahmad Izzudin, M. Ag sebagai perwakilan birokrasi sekaligus pembukaan Musyawarah Regional FoSSEI Jawa Tengah. Pada saat sambutan, beliau memberikan beberapa pesan terkait dengan tema seminar yang diusung pada hari itu. Beliau sangat mengapresiasi tema yang diusung pada seminar kali ini dan harapannya dengan adanya produk industri keuangan syariah ekonom robbani dapat lebih peka dan bisa mengentaskan permasalahan kemiskinan di Indonesia ini. Karena hal tersebut menjadi langkah yang strategis bagi kaum ekonom robbani. Sebelum pemaparan materi, acara diselingi dengan penampilan tari nirmala yang dibawakan oleh kader forshei.
Seminar ini menghadirkan Keynote Speech K.H.Taj Yasin Maimoen (Wakil Gubernur Jateng Periode 2018-2023), dan dua pemateri yaitu Prof. Dr. Abdul Ghofur, M. Ag (Ketua Dewan Pakar PW MES Jateng) dan Fanny Rifqi El Fuad, S.E,. M,Si (Ketua Pasar Modal Syariah BEI Jawa Tengah) serta Ubaedul Musthofa ,S.HI, M,Si (Akademisi UNNES) sebagai moderator. Tema yang diusung dalam Seminar Nasional ini yaitu “Relevansi Produk Industri Keuangan Syariah pada Pemberdayaan Konsumsi Halal Masyarakat Indonesia”.
Materi pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Abdul Ghofur, M. Ag yang memaparkan materi yaitu Peran Industri Halal Dalam Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan Masyarakat. “Industri halal di Indonesia diyakini mampu menjadi pemicu dalam pemulihan ekonomi nasional. Hal tersebut disebabkan besarnya potensi industri halal dan keuangan syariah Tanah Air terhadap perekonomian global”, tutur Prof Ghofur. Materi kedua disampaikan oleh Fanny Rifqi El Fuad, S.E,. M,Si sebelum memaparkan mengenai pasar modal syariah beliau berpesan “kelak anda harus bisa memupuk aset, anda harus memiliki banyak aset”.
Seluruh peserta sangat antusias mengikuti seminar. Sehingga kursi yang ada didalam ruangan kurang, membuat banyak peserta yang rela duduk ditangga sebagai rasa antusias mengikuti seminar tersbut. Namun hal itu tidak mengurangi rasa semangat peserta yang datang. Mereka tetap bersemangat untuk mendengarkan pemaparan materi dari narasumber, karena rasa ingin tahunya dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari narasumber yang luar biasa.
Di penghujung acara, panitia memberikan ice breaking kepada para peserta untuk mengembalikan semangat mereka dengan mengajukan beberapa quiz. Bagi peserta yang paling cepat mengacungkan tangan dan berhasil menjawab pertanyaan dari panitia akan mendapatkan doorprize, sebagai bentuk apresiasi kecil agar menambah semangat mereka. Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dengan diakhiri pemberian kenang-kenangan serta foto bersama dari semua peserta dan para pemateri. Semoga dengan terlaksananya seminar nasional ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan yang bermanfaat untuk para peserta, dan dapat direalisasikan di lingkungan masyarakat dalam rangka mengentaskan permasalah kemiskinan di Indonesia.
Penulis: Savira Mahardika (Kader Forshei 2021)
