Ekonomi
Makro Islam
Ekonomi
makro atau makro-ekonomi adalah studi tentang ekonomi
secara keseluruhan. dua penelitian: 1. mempelajari sebab dan akibat
dari fluktuasi penerimaan negara jangka pendek (siklus bisnis),
2. mempelajari faktor penentu dari pertumbuhan ekonomi jangka
panjang (peningkatan pendapatan nasional).
Di
ekonomi makro akan membahas kebijakan fiskal dan moneter.
Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah
dalam mengatur penerimaan dan pengeluaran negara. Sedangkan
kebijakan moneter adalah kebijakan yang dilakukan bank sentral dalam
mengatur jumlah uang beredar untuk stabilitas perekonomian.
Tiga Variabel Utama dalam makro ekonomi :
▪ Pertumbuhan ekonomi ←
pendapatan nasional
Pendapatan nasional:
jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga
(RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi
dalam satu periode, biasanya selama satu tahun.
▪ Stabilitas
perekonomian ← tingkat inflasi
Inflasi:
Meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus. Kenaikan
harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi
kecuali bila kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan kenaikan
harga) pada barang lainnya. Kebalikan dari inflasi disebut deflasi.
▪ Distribusi pendapatan ←
tingkat pengangguran, tingkat konsumsi
Pengangguran
atau tuna karya: istilah untuk orang yang
tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang
dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha
mendapatkan pekerjaan yang layak.
Faktor
utama dari masalah-masalah tersebut adalah kelangkaan (scarcity) dan pilihan
(choices).
1.
Pertumbuhan Ekonomi Rendah Pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2020 hanya
2,97% atau terkontraksi 2,41% dibandingkan pada tahun 2019. Itu artinya roda
ekonomi Indonesia melambat pada tahun 2020. Salah satu penyebabnya karena
beberapa industri yang terdampak pandemi Covid-19 melakukan PHK. Dampak PHK ini
berdampak pada rumah tangga, pendapatan masyarakat menurun sehingga daya beli
berkurang.
2.
Pengangguran Tinggi Jumlah pengangguran di Indonesia pada tahun 2024 mencapai
7,2 juta orang. Namun dalam Islam tidak dikenal istilah pengangguran karena
setiap Muslim diajarkan untuk rajin dan menolak semua kemalasan.
3.
Inflasi Tinggi Inflasi adalah kenaikan tingkat harga secara umum dari
barang/komoditas dan jasa selama satu periode waktu tertentu.
Solusi
dari permasalahan-permasalahan tersebut yaitu:
1.
Kebijakan fiskal : Pengaturan pemerintah dan belanja APBN. Hal ini diatur oleh
Direktorat Pajak.
2.
Kebijakan moneter : Pengaturan jumlah uang yang beredar untuk stabilitas
tingkat harga dan nilai kurs. Hal ini diatur oleh Bank Indonesia dan Otoritas
Jasa Keuangan (OJK)
Sumber:
https://ekbis.sindonews.com/read/1058962/33/indeks-keyakinan-konsumen-oktober-menguat-1446649949