Pengantar Akuntansi dan Perusahaan


Pengantar Akuntansi dan Perusahaan



Pengertian Perusahaan

 Perusahaan adalah usaha suatu organisasi dengan input yaitu sumber daya dasar seperti bahan baku dan tenaga kerja yang apabila digabung kemudian diproses akan menghasilkan suatu output seperti barang dan jasa yang nantinya akan dinikmati oleh pelanggan.

Jenis-Jenis Perusahaan Berdasarkan Kegiatan

1. Perusahaan Jasa yaitu perusahaan yang menyediakan jasa untuk pelanggan (transportasi,pengiriman, komunikasi, dll). Contoh: hotel (penginapan) dan bank (jasa keuangan)

2. Perusahaan Dagang yaitu perusahaan menjual produk yang diperoleh melalui pihak lain ke pelanggan (dari pemasok). Contoh: Transmart, Carefour, Matahari

3. Perusahaan Manufaktur, yaitu Perusahaan yang mengubah bahan baku setengah jadi atau siap jadi untuk dijual. Contoh: PT Semen Indonesia, PT Indofood CBP Sukses Makmur, Kimia Farma, Unilever Indonesia

Jenis-Jenis Perusahaan Berdasarkan Bentuk Badan Usaha

1. Perusahaan Perseorangan, yaitu perusahaan yang seluruh modalnya dimiliki satu orang pengusaha. Contoh: toko kelontong, salon kecantikan, bengkel

2. Persekutuan Komanditer (CV), yaitu perusahaan dibangun oleh 2 atau lebih individu. Contoh: Nike (perusahaan yang bergerak pada produk sport) termasuk perusahaan firma atau firma dagang, Converse (sepatu, kaos), CV . Purnama Jaya PERSADA, CV Roti Djoeang yang memproduksi roti tradisional

3. Perseroan Terbatas (PT), yaitu Perusahaan yang dibentuk berdasarkan PP sebagai badan hukum, Perusahaan yang modalnya terbagi atas saham-saham. Contoh: PT Star Company, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Perusahaan Listrik Negara Persero) Tbk, dll.

Lalu apa perbedaan dari PT dengan CV?

PT = Bentuk Perusahaan berbadan hukum dan pendiriannya diatur dalam UU Nomor 40 Tahun 2007

CV = Bentuk usaha yang bukan berbadan hukum karena tidak ada peraturan tertentu yang mengaturnya.

Pengertian Akuntansi

Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis karena merupakan suatu alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya.

Tahapan siklus akuntansi perusahaan

Transaksi > jurnal > posting buku besar > neraca saldo > jurnal penyesuaian > neraca saldo setelah penyesuaian > laporan keuangan > jurnal penutup > Neraca Saldo setelah penutupan > jurnal pembalik

Jenis Transaksi

1. Transaksi keuangan: peristiwa atau kondisi ekonomi yang secara lansung mengubah posisi keuangan suatu entitas

Contoh: menghitung dan membayar gaji karyawan

2. Transaksi non keuangan: peristiwa atau kondisi ekonomi yang tidak mengubah posisi keuangan suatu entitas

Contoh: merekrut karyawan

Laporan Keuangan: laporan posisi keuangan (aset, liabilitas, dan ekuitas), laporan laba rugi (pendapatan – beban), laporan perubahan ekuitas (modal awal, laba/rugi), laporan arus kas (keluar masuknya kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan).

Referensi:

Sumarlin, Tantik. (2021). Dasar Akuntansi Keuangan. Yayasan Prima Agus Teknik: Semarang. Hal. 1-9