AKAD KERJA SAMA MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH

 



AKAD KERJA SAMA 1 QIRADL (Profit Sharing)

Qiradl atau mudlarabah adalah akad kerjasama berupa perwakilan pemilik modal atau investor (malik al-mal) kepada penyedia tenaga dan keahlian kerja (‘amil) untuk meniagakan modalnya dengan sistem bagi hasil (profit sharing) sesuai nsbah yang disepakati.

Rukun :

1. ‘Aqidain (Dua pihak yang berakad)

• Malik al-mal (pemilik modal atau investor)

• ‘Amil atau mudlarib (penyedia tenaga atau keahlian kerja yang berperan sebagai pengelola usaha).

2. Ra’s Al-Mal, modal dalam akad qiradl

3. ‘Amal, kerja atau tugas ‘amil dalam akad qiradl

4. Ribhun, profit, laba, atau keuntungan yang dihasilkan dari akad qiradl

5. Shighah, bahasa transaksi (ijab dan qabul)

Konsekuensi hukum akad qiradl:

1. Status akad

Status akad qiradl adalah ja’iz (berhak membatalkan akad qiradl sewaktu-waktu secara sepihak) dari kedua belah pihak, yakni pihak malik dan ‘amil.

Akad qiradl akan selesai dengan :

• Pembatalan akad yang dilakukan oleh salah satu pihak.

• Hilangnya kriteria ahli at-tasharruf salah satu pihak, seperti mati, gila dll

• Kerusakan pada modal secara total, sebab modal merupakan obyek dari akad qiradl.

2. Otoritas ‘amil

Otoritas ‘amil atas modal yang dibawanya bersifat amanah (atas dasar kepercayaan, tidak harus bertanggung jawab atas kerusakan modal (talaf), kecuali ada motif ceroboh (taqshir)

3. Risiko kerugian

• Resiko kerugian modal pokok akad qiradl yang muncul sebelum ‘amil melakukan perniagaan : ditanggung pihak malik

• Resiko kerugian modal pokok akad qiradl yang muncul setelah ‘amil melakukan perniagaan : tanggung jawab bersama antara malik dan ‘amil

4. Bagi hasil

Menutut qoul adhhar ‘amil atau mudlarib baru bisa memiliki bagian dari profit akad qiradl setelah diadakan bagi hasil, bikan dengan sekedar mendapatkan profit dari perniagaan yang ia jalankan. Sedangkan menurut versi lain, ‘amil atau mudlarib telah bisa memiliki nisbah atau margin profitnya dengan sekedar memperoleh laba dari perniagaan yang dijalankan tanpa menunggu proses bagi hasil (qismah), sebab dianalogikan dengaan akad musaqoh.

المشركة

MUSYARAKAH

Umum :

Kontrak kerjasama kemitraan untuk meningkatkan nilai aset yang dimiliki setiap mitra dengan memasukkan modal dan sumber daya.

       (أقسام الشركة) Macam – macam Syirkah

• شركة العنان (Modal سيوع dan keuntungan ditanggung bersama)

• شركة الا بدان ( Mengerjakan / عمل proyek keuntungan dibagi sesuai kesepakatan)

• شرعة المفاوضة (Pekerjaan / عمل modal / مل profit dan risiko ditanggung bersama)

• الوجه شركة (Popularitas atau ketokohan yang bisa mendongkrak nilai jual)

يصح

لا يصح عندا لسا فعيه

 (اركان الشركة) Rukun Syirkah

• عا قد ين / شركاء

• مقود عليه

• شيوع

• ر بح disesuaikan dengn besaran قيمه modal bukan عمل

• خسران disesuaikan dengan nilai modal

• صيغه

 (عاقبةالحكم الشر كه)

Status Akad :

• تصرف : مصلحه

• Tidak ضرر

• Tidak menjual dibawah harga pasar

• Tidak خطر atau berisiko

• Otoritas : يد ا ما نه -> تلف -> >< ضمان

 الا بالتقصير